Kamis, 20 Juni 2013

Rasa Senang Dalam Islam

Rasa senang semua pasti punya. Kecenderungan tentu masing-masing kita miliki. 
Ya, rasa senang dan kecenderungan yang terwujud dalam diri kita berupa cinta yang kuat dalam mendapatkan sesuatu, atau kehendak yang dalam melakukan hal tertentu, atau hasrat yang mendorong kita kepada yang selain. Rasa senang dan kecenderungan kita kepada yang selainnya.

Rasa senang dan kecenderungan kita mungkin berbeda. Sebab kita  juga memang berbeda. Itulah pemberian Allah yang sangat berharga, yang menunjukan beberapa kuasanya Dia menciptakan dan membuat perbedaan. Karena dia karunia, maka tak masalah menuruti rasa senang itu jika ia muncul, jika memanggil dan menggugah jiwa kita. Bahkan dianjurkan, selama ia terbimbing, sepanjang ia terarahkan. Tidak liar dan berjalan ia terarahkan. Tidak liar dan berjalan tanpa batas. 

Namun beberapa hal pahami, agar kita mengerti bahwa panggilan panggilan rasa senang itu  tidak sekedar rasa yang tak punya daya dan hasil, melainkan ia bisa membawa sebuah titik, sebagai mana tujuan Allah swt mnghadirkan dalam diri kita.


EmoticonEmoticon